27 MAHASISWA FSEI IAIN CURUP IKUTI SIDANG MUNAQASYAH PERIODE JANUARI 2024

FSEI IAIN Curup. Mengawali agenda rutin proses akademik mahasiswa di tahun 2024, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Curup telah usai melaksanakan Ujian skripsi pada sidang munaqasyah berlangsung selama dua hari yaitu Kamis dan Jumat tanggal 18 – 19 Januari 2024 bertempat di ruang sidang munaqasyah FSEI IAIN Curup.

Sebanyak 27 mahasiswa yang telah memenuhi syarat administrasi dinyatakan berhak mengikuti ujian skripsi yang terdiri dari 11 mahasiswa program studi Perbankan Syariah, 2 mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam, 6 mahasiswa program studi Hukum Tata Negara dan 8 mahasiswa program studi Ekonomi Syariah.

Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Busman Edyar, M.A mengapresiasi target capaian waktu penyelesaian studi kepada para mahasiswa dengan ucapan “Selamat dan sukses kepada 27 mahasiswa yang telah mengikuti ujian skripsi”. Lebih lanjut beliau berpesan agar mahasiswa yang telah ujian skripsi jangan terlena dengan eforia kesuksesan munaqasyah, karena ada hal penting dan mendesak wajib selesai yaitu pertama, mahasiswa diberikan deadline maksimal 2 minggu untuk memperbaiki skripsi sesuai dengan perintah, saran dan masukan penguji.

“Mahasiswa usai sidang munaqasyah mahasiswa dituntut memanfaatkan waktu maksimal perbaikan skripsi se optimal mungkin, kalau bisa dua atau tiga hari mengapa harus dua minggu, makanya diminta mahasiswa pro aktif mengintensifkan komunikasi dengan penguji agar perbaikan segera tuntas”, ungkap beliau.

Kedua, Perbaikan skripsi dimaksud diatas berhubungan dengan kewajiban mahasiswa, yaitu sesuai kalender akademik bahwa batas akhir pembayaran UKT semester genap pada tanggal 26 Januari 2024. Maka sebelum batas akhir pembayaran UKT mahasiswa harus sudah memiliki SKL (Surat Keterangan Lulus), apabila tidak dilengkapi maka akan dikenakan kewajiban UKT semester genap 2024.
“Apabila skripsi sudah diperbaiki mahasiswa sudah dapat mengurus SKL sebelum tanggal berakhirnya jadwal pembayaran UKT genap agar mahasiswa tidak mempunyai tunggakan nantinya” begitu penjelasan Wadek I menutup statemennya.

kemudian melengkapi segala sesuatunya sembari menunggu di wisuda yang diperkirakan pada bulan April 2024 mendatang.